Centak, Gelas Khas Tuban Berbahan Baku Bambu

Centak adalah gelas yang terbuat dari bambu yang berasal dari Kota Tuban.
Gelas dari Bambu Khas Tuban

Centak adalah gelas yang terbuat dari bambu yang berasal dari Kabupaten Tuban. Pengertian Centak sangat erat dengan budaya minum legen masyarakat Tuban dari dulu hingga sekarang.

Saat ini konsumsi Legen di Tuban sedang meningkat, meskipun demikian masih ada saja yang menyebut Tuban Kota Toak, padahal yang banyak legen. Dalam budaya minum legen di Tuban, centak sangat penting.

Di Tuban pohon bambu sangat melimpah. Bambu menjadi bagian penting masyarakat Tuban Kota Wali. Rumpun-rumpun bambu besar yang biasa disebut barongan dapat dengan mudah ditemukan, khususnya di perbatasan-perbatasan desa dan Daerah Aliran Sungai atau DAS.

Rumpun-rumpun bambu memang banyak dimanfaatkan untuk tapal batas.

Di Tuban ada satu pemanfaatan bambu yang khas yaitu dibuat Gelas. Gelas Bambu itu punya nama Centak. Gelas ini digunakan secara umum untuk meminum legen. Maklum Minuman Khas Kota Tuban adalah legen.

Konon minuman khas kota tuban yang disadap dari bunga pohon lontar atau siwalan ini paling nikmat memang yang diminum dengan gelas dari bambu.

Cara Membuat Gelas Bambu Khas Tuban

Cara membuat Centak adalah dengan memotong bambu pada bagian tengah. Lalu pinggirannya ditipiskan. Tinggi potongan ya setinggi gelas pada umumnya. Bambu yang digunakan adalah bambu yang banyak ditemui di Tuban.

Selanjutnya ya tinggal dihaluskan saja untuk membuat nyaman saat digunakan untuk minum sesuatu.

Pemanfaatan Centak

Meskipun gelas bambu ini khas Tuban, tapi pemanfaatannya sebatas pada untuk meminum legen. Penggunaannya belum luas, misalnya untuk minum air putih di rumah-rumah atau bahkan menjadi gelas resmi kabupaten. Duh itu potensi pasarnya pasti mantab.

Usul Saya untuk Pengembangan Centak

Pertama coba kembangkan model yang menarik orang-orang untuk menggunakannya. Saya yakin orang Tuban itu kreatif-kreatif, jadi saya rasa tidak sulit mendesign produk ini menjadi lebih universal dan tidak ketinggalan zaman.

Kedua cobalah para pemilik restoran atau cafe, membuat menu minuman khusus yang disajikan menggunakan centak. Barista-barista Tuban masak enggak tertantang membuat minuman yang disajikan dengan Centak. Hehehe.

Saya rasa orang akan penasaran dengan gelas khas Tuban ini, lalu Tuban akan punya ikon positif selain bumi wali yaitu Kopi Centak.

Usul terakhir saya, untuk pemerintah membuat semacam festival centak. Ya tentu saja setelah industri-industri centaknya sudah jalan sesuai jalurnya. Saya rasa akan bisa menyaingi festival makan durian yang diselenggarakan oleh beberapa kota lainnya.

Tempat Beli Gelas Bambu Khas Tuban

Sampai sekarang belum ada sih yang secara resmi menjual gelas bambu ini. Soalnya pembuatannya juga mudah dan bahannya juga melimpah. Ada yang jual sih tapi dalam bentuk pajangan khas Tuban.

Mungkin suatu hari nanti akan ada outlet resmi Centak di Tuban. Pada akhirnya gelas ini akan mendapatkan tempat di hati masyarakat luas dan digunakan sehari-hari sebagai pengganti gelas pelastik yang membahayakan lingkungan itu.

Issue lingkungan

Terakhir dari sisi lingkungan, centak adalah wadah yang ramah lingkungan karena berbahan bambu yang ketika sudah tidak terpakai bisa dengan cepat diurai oleh alam.

Tentu kita semua sedih ketika laut di Tuban masih belum bebas dari sampah plastik. Kemudian kita juga menangis ketika mendengar seekor paus yang mati karena menelan berkilo gram sampah plastik, kasus terakhir penyu yang mati dan diperutnya terdapat sampah plastik.

Ayo Minum Pakai Centak!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 Komentar

  1. wah unik mas,,,kalau didaerah saya namanya bumbung hehe,,,bentuknya sih sederhana,,,belum ada gambar gambar gtu,,,dan katanya membuat minuman itu jadi lebih nikmat mas,,,