Ke TPU Karet Bivak dengan KRL sebenarnya sangat mudah. Karena Tempat pemakaman inj memang dekat dengan stasiun KRL.
Ke Tempat Pemakaman Umum bagi masyarakat Indonesia merupakan tradisi turun-temurun yang rasanya kurang jika enggak dilakukan. Apalagi di momen-momen menjelang bulan puasa dan menjelang hari raya Idulfitri.
Saat momen tersebut tiba, maka hampir seluruh pemakaman umum dipadati oleh peziarah. Tidak terkecuali TPU Karet Bivak yang berada Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Untuk menuju ke TPU Karet banyak cara yang bisa di lakukan. Bisa naik kendaraan umum maupun pribadi. Pada kesempatan yang baik ini saya akan mencoba sharing tentang Cara ke TPU Karet Bivak dengan KRL.
Table of Contents
Cara ke TPU Karet Bivak dengan KRL
Untuk menuju ke Taman Pemakaman Umum atau TPU Karet Bivak dengan KRL tidak sulit. Hanya membutuhkan beberapa langkah saja, kamu sudah dapat berziarah ke sana.
Menuju ke Stasiun Terdekat
Langkah pertama tentu saja kamu harus menuju ke stasiun. Siapkan kartu uang elektronik kamu. Pastikan saldonya cukup untuk sampai di Stasiun Karet.
Transit
Jika kamu dari arah Bekasi, kamu tidak perlu transit. Kamu tinggal cari KRL yang ke arah Tanah Abang. Namun apabila kamu menumpang KRL dari arah Bogor dan Jakarta Kota, maka kamu perlu transit di Stasiun Manggarai. Jika kamu dari tanah Abang cukup cari KRL yang ke arah Manggarai.
Turun di Stasiun Karet
Untuk ke TPU Karet Bivak dengan KRL maka yang kamu perlukan adalah turun di stasiun Karet. Stasiun ini adalah stasiun terdekat dari TPU Karet Bivak.
Berjalan Kaki Ke TPU
Selanjutnya kamu bisa berjalan kaki ke TPU Karet Bivak. Waktu tempuh dari stasiun Karet ke TPU Karet Bivak berjalan kaki adalah sekitar 10 menit. Cukup dekat.
Pengalaman ke TPU Karet Bivak dengan KRL
Untuk kamu yang ingin ke TPU Karet Bivak dengan KRL maka kamu harus mempersiapkan beberapa hal. Untuk saya pribadi pertama tentu saja saldo kartu uang elektronik yang cukup.
Saat ini KRL hanya menerima pembayaran non tunai. Di beberapa stasiun ada tiket harian, namun sudah banyak pula yang mulai tidak menyediakannya.
Menurut saya pribadi sih mending menggunakan kartu uang elektronik dari bank-bank nasional seperti E-Money dari Bank Mandiri, Tap Cash dari BNI, Brizzi dari BRI dan lain-lain. Di Jakarta kartu-kartu itu sangat berguna. Karena hampir semua angkutan umum menggunakan nontunai dalam metode pembayarannya.
Kemudian menurut pengalaman saya, transit itu butuh tenaga, ketelitian dan kesabaran ekstra. Kamu harus mempersiapkan diri untuk menyeberang ke peron selanjutnya, kamu juga harus bergegas jika kereta telah mendekat ke stasiun.
Lalu kamu juga harus teliti alias harus fokus. Fokus memperhatikan petunjuk yang ada di stasiun, baik yang berupa visual maupun yang berupa pengumuman dari petugas. Dengan fokus, itu akan mempermudah langkah kamu berikutnya.
Selanjutnya kamu juga perlu mempersiapkan kesabaran yang ekstra. Namanya tempat transit, orangnya pasti banyak sekali. Kereta yang datang akan segera diserbu dan tidak menunggu lama akan terisi penuh dengan penumpang.
Kamu harus mementingkan keselamatan kamu. Jangan memaksakan diri untuk masuk ke KRL yang sudah penuh. Lebih baik menunggu kereta berikutnya. Walaupun itu pasti bikin enggak nyaman, karena siapapun ingin cepat sampai. Tapi sekali lagi keselamatan kamu adalah nomor satu.
Tradisi Ziarah Jelang Puasa dan Lebaran
Ziarah jelang puasa dan lebaran memang telah menjadi tradisi di seluruh Indonesia. Di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat serta dimana-mana dipastikan pemakaman umum akan ramai peziarah pada momen jelang bulan ramadan dan lebaran.
Di Jakarta biasanya ditandai dengan kemunculan penjual kembang dadakan di sekitar Tempat Pemakaman Umum. Menurut berita yang saya baca, para penjual bunga dadakan ini bisa meraih omzet jutaan rupiah lho di musim-musim orang ziarah jelang ramadan dan jelang Idulfitri.
Selanjutnya lalu lintas di sekitar Tempat Pemakaman Umum juga akan sedikit tersendat. Makanya saya menyarankan untuk menggunakan angkutam umum seperti KRL.
Untuk menuju ke TPU Karet Bivak dengan KRL ternyata cukup mudah kan?
Tradisi ziarah di Jakarta ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi sanak saudara yang jauh. Mereka biasanya saat jelang ramdan atau lebaran juga menyempatkan untuk datang ke TPU untuk berziarah.
Sumber Ilustrasi : Akun Twitter @lidbahaweres