Pantai Boom Tuban, Hiburan Murah di Jantung Kota

Pantai Boom Tuban adalah tempat wisata pantai andalan di kota Tuban. Tempat ini terletak di jantung kota Tuban tepatnya di dekat alun-alun Tuban.

Pantai yang berbentuk dermaga ini selalu ramai. Banyak peziarah Sunan Bonang yang mampir ke pantai ini untuk sekedar melepas lelah setelah perjalanan ziarah yang panjang dan melelahkan. Maka tidak heran, jika pantai boom selalu ramai setiap hari, lebih-lebih pada momen akhir pekan atau hari libur.

Sekarang mari, saya akan bahas sekilas tentang pantai yang menjadi kebanggaan warga Tuban ini. Simak terus ya.

Pantai Boom Tuban

Pantai Boom Tuban adalah tempat wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Tuban. Luas tempat wisata ini adalah sekitar 2,2 Hektar. Area yang cukup luas.

Pantai ini memiliki lokasi sangat strategis dan mudah dijangkau. Harga tiketnya terjangkau untuk semua kalangan. Serta memiliki berbagai fasilitas dan wahana yang siap memanjakan jiwa-jiwa kurang piknik kamu.

Pantai ini terletak di tempat yang sangat strategis, sehingga kamu tidak akan kesulitan menemukannnya. Untuk rutenya, nanti saya bahasa di bawah, ya.

Belakangan, tempat wisata ini tidak begitu populer di media sosial. Mungkin ini terjadi karena banyaknya destinasi baru di Tuban. Walaupun kalah gaung, tapi nyatanya wisata keren ini terus berbenah dan bersolek. Nanti saya ceritakan betapa nyamannya travelling di pantai Boom Tuban ini.

Rute atau Jalan ke Pantai Boom Tuban

Sudah saya singgung di pembahasan sebelumnya, lokasi pantai ini sangatlah strategis. Bagaimana tidak? Pantai ini terletak tepat di sebelah utara alun alun Tuban. Untuk diketahui, alun alun merupakan jantungnya sebuah kota di Jawa. Jadi pantai ini tepat di jantung kota Tuban.

Sekarang saya coba tulis tentang cara untuk menuju ke pantai boom ini. Pertama jika kamu dari arah Semarang, kamu bisa naik Bis jurusan Semarang – Surabaya, lalu turun di Alun-alun Tuban. Kamu tinggal jalan kaki lima menit ke arah utara, sudah sampai di Pantai keren ini.

Kedua jika kamu datang dadi arah Surabaya, kamu bisa naik Bis jurusan Surabaya – Tuban atau Surabaya – Semarang, lalu kamu bisa turun di Terminal Tuban, dan melanjutkan perjalanan dengan Angkutan Umum yang ke arah Alun-alun Tuban. Jika sudah sampai di Alun-alun, ya sama dengan sebelumnya tinggal jalan kaki deh.

Lanjut, terakhir jika kamu dari arah Bojonegoro, kamu bisa ambil Bis jurusan Bojonegoro – Babat, turun jembatan Babat, lalu beralih ke Bis jurusan Tuban. Lalu turun terminal Tuban dan lanjut dengan angkutan umum arah Alun-alun.

Atau kamu dari arah Jombang, kamu tinggal naik bis jurusan Jombang – Tuban, lalu turun di alun-alun.

Benar-benar sangat strategis kan? Untuk kamu yang gunakan kendaraan pribadi, langsung buka aja google map dan arahkan ke Pantai Boom Tuban.

Harga Tiket ke Pantai Boom

Harga Tiket Pantai Boom Tuban untuk akhir pekan dan hari libur, dewasa Rp 8.000,00 sedangkan anak-anak sebesar Rp 6.000,00. Jika kamu kesana saat hari kerja, maka dewasa dikenai biaya tiket masuk Rp 6.000,00 dan anak-anak dikenai Rp 4.000,00.

Murah banget menurut saya. Dengan harga segitu, kamu sudah bisa mendapatkan fasilitas dan kenyamanan yang luar biasa, yang paling utama adalah kamu akan mendapatkan pemandangan pantai Boom yang memesona. Harga ini belum termasuk biaya parkir. Jika kamu ke sini, harus menyediakan uang parkir. Tidak ada tarif tertentu untuk parkir di sini. Kamu bisa perkirakan untuk sepeda motor sekitar seribu hingga dua ribu rupiah. Sedangkan untuk mobil bisa kamu siapkan uang Rp 5.000.

Terpesona aku terpesona, hehe.

Wahana dan Fasilitas

Dengan luas area 2,2 Hektar, pantai ini memiliki berbagai wahana dan fasilitas yang dapat kamu nikmati.

Di pantai ini terdapat gazebo-gazebo menghadap pantai. Cocok untuk menikmati pemandangan pantai yang luas nan menyegarkan mata itu. Selain mata, kamu juga bisa memanjakan badan, soalnya angin sepoi-sepoi khas angin laut akan menerpa seluruh badan kamu. Seger banget.

Oiya, walaupun di pantai, udara di sini sangatlah segar. Ini karena seluas 2,2 hektar penuh dengan pohon cemara laut dan aneka pohon lainnya. Menjadikan tempat ini adem.

Selain kamu bisa duduk-duduk di gazebo, kamu bisa juga duduk-duduk di pembatas pantai. Oiya pantai ini adalah bekas pelabuhan. Jadi area pantai ya kaya dermaga gitu. Bukan kaya sih, memang bekas dermaga. Jadi di sini enggak bisa main pasir atau berenang, ya. Bahaya.

Terdapat persewaan sepeda dan juga beberapa permainan untuk memanjakan anak-anak atau ponakan kamu. Ada juga situs sumur air tawar, padahal ini di pantai lhoh, tapi ada sumur dengan air yang tawar. Ya Allah sungguh besar nikmatMu untuk Tuban.

Di pintu masuk juga terdapat relief-relief yang menggambarkan tentang sejarah Tuban secara umum dan juga sejarah tentang pantai boom ini sejak zaman Majapahit hingga masa modern. Jadi selain kamu bisa refreshing, kamu juga bisa belajar tentang sejarah Tuban.

Ada spot foto yang besar bertuliskan Pantai Boom. Kamu harus foto di sini, karena ya ini ikonik banget untuk kamu jadikan kenang-kenangan, bahwa kamu pernah ke pantai Boom Tuban.

Untuk fasilitas, ya standard, ada toilet. lalu tempat parkir juga luas. Cocok lah untuk kamu yang ingin travelling tapi tidak mau ke luar kota Tuban.

Saya tidak tahu, apakah memang pengelola mengizinkan aktivitas memancing. Namun saya melihat ada beberapa orang yang sedang memancing. Sepertinya akan menjadi alternatif kegiatan di tempat yang keren ini. Tapi sebelum melakukan aktivitas memancing, kamu pastikan dulu ya bahwa pengelola memang mengizinkan aktivitas tersebut.

Masukan untuk Pengelola

Saya ada beberapa masukan untuk pengelola. Sebagai warga Tuban sekaligus penikmat berat pantai, saya ingin menyampaikan beberapa masukan. Pertama tentang ketersediaan toilet. Untuk area seluas 2,2 Hektare, jumlah toilet yang tersedia masih jauh dari memadai, serta letaknya berjauh-jauhan. Selanjutnya untuk perawatan beberapa fasilitas, khususnya wahana permainan agar lebih diperhatikan. Kalau memang sudah tidak layak saya sih berharap dihilangkan saja wahananya daripada mengganggu pemandangan.

Ya itu sedikit saran dari saya. Untuk yang lain sudah sangat baik sih menurut saya.

Pertanyaan yang sering ditanyakan