Pada hari Jumat, seperti biasa, saya harus ke Malang untuk mengikuti kuliah. Saya biasanya akan menumpang kereta api Blorasura via stasiun Babat. Saya berangkat dari Tuban Jam 11.00 WIB siang. Sampai di Compreng, saya berhenti di sebuah masjid. Untuk jalankan Salat Jumat.
Selesai Jumatan, saya lanjut menuju ke Stasiun Babat. Sampai di Stasiun rupanya masih Jam 12.30 WIB. Saya duduk di kursi tunggu, lalu membuka HP dan memasang TWS di kedua telinga. Lanjut scroll Tiktok.
Tanpa terasa, waktu menunjukkan Jam 13.00 WIB. Sesaat setelah saya melihat Jam di HP, ternyata ada notifikasi WA. Saya baca sekilas ternyata pengumuman kalau dosennya minta kuliah online hari Jam 13.05 WIB.
Yang pertama kali ada di pikiran : Batalkan naik kereta!
Saya menuju ke Cafe Sepur yang dekat stasiun itu. Pesan Teh Leci satu gelas. Dan minta masnya memelankan musik yang ada di Cafe tersebut. Entah apa yang merasuki saya, sampai berani meminta hal-hal di luar layanan Cafe. Untungnya Masnya mau. Musiknya dipelankan dan saya bisa kuliah Online dengan nyaman di Cafe tersebut.
Terima kasih Cafe Sepur!
Cari Info Jadwal Bus Tuban ke Surabaya Bungurasih
Selesai kuliah, saya lanjut pulang lagi ke Tuban. Sepanjang jalan berpikir gimana cara ke Malang besok harinya. Karena besok ada kuliah Luring. Saya WA teman saya.
“Bro besok jam berapa berangkat dari Surabaya?” tanya saya.
“Jam 5, habis shubuh” Jawabnya singkat.
“Nunut, ya” Balas saya lagi.
“Santai, jam 5.30 juga bisa.” Katanya menyetujui permintaan saya.
Saya lalu ke alun-alun Tuban. Di sini biasanya orang-orang Tuban naik bis. Saya nyari orang yang bisa ditanya info soal jadwal bis yang bisa mengantar saya ke terminal Bungurasih Surabaya dengan target jam 05.00 sampai.
Celingak-celinguk beberapa saat, tidak ada yang bisa dimintai info.
Lalu lanjut ke Terminal Lama, yang sekarang terkenal dengan Tuban Abirama itu. Di sini juga merupakan tempat orang-orang Tuban biasanya naik Bis.
Hasilnya sama dengan yang di alun-alun tadi. Enggak ada yang tahu jadwal bisnya.
Kemudian saya ke Jalan Sunan Kalijaga, Tuban. Apakah mau nyari info jadwal bis lagi?
Jawabannya enggak! saya mau beli telor gulung.
Cari Akun Instagram Jaya Utama
Sambil nunggu telor gulungnya mateng, saya coba search akun Instragram Jaya Utama. Dapatlah IG-nya. Kemudian di IG tersebut ada nomor Whatsappnya. Sebenarnya sudah hopeless. Tapi enggak ada salahnya kan dicoba.
Ada dua nomor WA dan saya kirimi pesan dua-duanya. Yang pertama lama banget balasnya. Yang kedua ternyata langsung direspon. Tapi ketika saya tanya detail jadwalnya lama banget jawabnya.
Sampai telor gulung saya jadi, masih belum ada jawaban yang memuaskan dari dua nomor WA ini.
Di rumah, sambil makan telor gulung, saya masih mencari informasi jadwal bis yang bisa membawa saya nanti dini hari. Hitungan saya, kalau Tuban ke Surabaya butuh waktu 3 jam, berarti saya harus berangkat jam 2 dini hari dari Tuban.
Kemudian ada kabar bahagia datang. Nomor WA kedua tadi membalas WA saya. Adminnya menyatakan kalau ada Bis Jaya Utama yang berangkat dari Semarang jam 20.30 WIB. Dari Semarang ke Tuban itu butuh waktu sekitar 5 jam. Berarti dengan jadwal seperti itu, sampai di Tuban kira-kira jam 1 dini hari.
Saya sudah senang sekali. Belum habis rasa senang saya, ternyata adminnya Jaya Utama memberikan saya nomor kernet yang bertugas di bis tersebut. Kayanya saya diminta tanya saja dengan kernet tersebut.
Janjian sama Kernet Jaya Utama
Whatsapp saya langsung meluncur ke kernet Jaya Utama. Agak ada jeda beberapa lama. Kemudian WA saya dibalas.
“Saya berangkat jam 20.30, Mas dari Semarang” Katanya membuat saya lega.
“Sampai Tuban berarti sekitar jam 1, ya?” tanya saya untuk mengonfirmasi.
“Jam 2, Mas.” Jawabnya singkat, membuat sedikit takut, karena kok agak terlambat dari yang saya perkirakan.
“Nanti sampai di Surabaya jam berapa?” Tanya saya untuk meyakinkan.
“Jam 4.30 sampai Bungurasi.” Jawabnya.
Wah mantab ini!
Naik Jaya Utama
Kemudian tepat jam 2.00 WIB dini hari saya ke terminal lama Tuban. Ternyata benar, tidak lama Bis Jaya Utama dengan kelir biru datang. Bisnya ngedim, kemudian saya lambaikan tangan untuk memberi tanda bahwa saya ingin naik.
Pas naik, ternyata ini bis ekonomi AC. Nyaman sekali. Karena masih dini hari, maka bangku-bangkunya masih kosong. Hanya ada beberapa penumpang saja.
Saya beberapa kali tertidur dan tepat jam 4.30 saya sampai di Bungurasih, untuk kemudian saya lanjut perjalanan ke Malang.
Terima kasih Jaya Utama!