Pada suatu sore, Surabaya diguyur hujan tipis-tipis. Surabaya yang kini sangat asri itu tambah ngangenin suasana hujannya. Sore itu saya dan istri sedang ada keperluan di Surabaya. Saya berada di sekitar balai kota Surabaya. Terus teringat bahwa ada makanan khas Surabaya yang akhir-akhir ini hits di Media Sosial. Namanya Sate Klopo Ondomohen.
Sebelumnya setiap ke Surabaya saya makannya nasi bebek yang sambelnya aduhai menggoyang lidah itu. Sampai kemudian tahu ada Sate Klopo Ondomohen ini di Media Sosial. Tidak banyak pertimbangan, saya pesan taksi online, transportasi andalan saya ketika berkunjung ke kota-kota besar Indonesia. Tidak berapa lama taksi online pesanan saya pun datang.
Menyusuri jalanan Surabaya yang sore itu dingin karena hujan, hmmm… Duh Dek! Tata kota di Surabaya keren banget, karya tangan dingin Ibu Risma, Walikota Surabaya paling mantab jaya. Trotoar dan jalan yang bersih, pepohonan yang rindang dan rapinya taman-taman kota yang menghiasi setiap sudut kota surabaya. Sangat detail, seperti sebuah karya seni yang memikat.
Saya masuk ke Jalan Walikota Mustajab tempat warung Sate Klopo Ondomohen berada. Pas sampai ternyata ada beberapa warung sate klopo di jalan tersebut. Awalnya saya mau tanya mana yang asli. Tapi urung saya lakukan, toh semuanya asli enggak ada yang dari plastik. Hehehe. Pertanyaan saya ubah. “Pundi Pak sing terkenal teng internet niku?” (Mana Pak yang terkenal di internet itu?). Bapaknya menjawab yang itu Mas yang Warung Ondomohen Bu Asih.
Saya melihat telunjuk sopir taksi tadi. Telunjuknya menunjuk ke warung yang sederhana dibawah pohon yang rindang serta pembakar satenya yang terletak di depan sedang sibuk sekali membakar sate. Ada ciri mencolok sih yaitu ada banner besar di ataspnya yang tertulis Sate Klopo Ondomohen Bu Asih. Bannernya warnanya mencolok dengan latar berwarna kuning. Mobil menepi lalu saya membayar biayanya.
Saya masuk lalu memesan menu sate klopo. Saya awalnya tidak tahu bahwa sate ini bahan bakunya adalah daging sapi, ada juga ayam sih. Tapi kambing tidak ada. Ya sudah saya pesan tiga porsi sate klopo. Dua daging sapi dan satu porsi ayam. Kemudian bumbunya saya meminta kacang. Konon kacangnya ini dari Tuban sana. Wah bangga juga, kacang dari Tuban bisa jadi bagian penting dalam makanan terkenal ini.
Pelayannya langsung sigap membakar sate yang saya pesan. Tempat membakarnya panjang dan dilengkapi kipas angin. Di suasana yang hujan rintik-rintik kemudian di dekat bara api pembakaran sate itu sungguh gimana gitu. Warungnya enggak ramai sih, maksudnya enggak sampai membludak gitu. Kursi-kursi terisi namun tidak sampai antri. Mungkin karena saya kesana waktu makan sudah lewat jadi tidak terlalu antri.
Beberapa saat kemudian saya dipanggil sama pelayannya. Pesanan saya sudah jadi. Hmmmm…. Enggak sabar menikmati. Karena saya ditunggu keluarga besar, saya enggak bisa langsung menikmati. Saya bungkus pesanan saya tadi, kemudian saya pesan Taksi Online lagi. Tidak beberapa lama Taksi Onlinenya sudah datang di depan Sate Klopo Ondomohen ini.
Surabaya sore itu macet, untungnya saya dapet Sopir Taksi Online yang terhitung masih tetangga. Beliau orang Bojonegoro. Merasa dekat kemudian saya tanya-tanya dengan Mas Sopir ini. Pembahasan masih seputar Sate Klopo Ondomohen. Saya penasaran sih sebenernya, hawong letaknya di Jalan Walikota Mustajab kok dinamain Sate Ondomohen. Mas Sopirnya jawab nama Ondomohen itu adalah nama jalan di jaman penjajahan dulu. Saya manggut-manggut.
Saya sampai di tempat keluarga besar saya dan anak saya ternyata lagi tidur. Yawes yuk kita makan. Pas buka bungkusnya sudah berasa bau gurih kelapanya. Kemudian pas dicicip tanpa bumbu, hmmm… Gurih. Kaya sate dikasih srundeng. Ya enggak sih? Hehehe. Kemudian coba dikasih sama bumbu. Duh uenak jaya. Gurih-gurih gimana gitu, dagingnya pun empuk. Karena pakai daging sapi, maka bau apek kaya sate kambing pun enggak ada. Enak sih menurutku. Ini bisa kamu coba banget pas lagi di Surabaya.
Walaupun namanya sate klopo, tapi bahan utamanya memang daging, daging yang dibaluri kelapa parut. Enak dan gurih sih, beda rasanya dari sate biasa pada umunya.
Iya enak banget…