Tips Mendampingi Anak MPLS

Tips MPLS Tahun 2022

Tips mendampingi anak MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah menjadi sangat penting dalam menyambut tahun ajaran baru ini.

Saat ini masih berlangsung kegiatan MPLS di sekolah-sekolah seluruh Indonesia. Kegiatan ini, selalu menjadi sorotan. Sebabnya, karena masa pengenalan siswa ini rentan terjadi intimidasi, bullying, perpeloncoan hingga kekerasan. Pemerintah terus berusaha untuk menekan angka kejadian-kejadian semacam itu.

Pemerintah telah menerbitkan berbagai aturan terkait MPLS yang pada buku panduan memiliki sifat edukatif dan menyenangkan. Selanjutnya bagaimana sebaiknya orang tua dalam mendampingi putra-putrinya dalam menjalankan MPLS di sekolah masing-masing?

Berikut tips mendampingi anak selama MPLS.

Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

Kegiatan mengantarkan anak di hari pertama sekolah telah menjadi himbauan resmi dari Pemerintah. Aktivitas ini memiliki banyak manfaat diantaranya adalah orang tua dapat mengukur “kekuatan”, misalnya terkait jarak, waktu tempuh, waktu persiapan, waktu sarapan dan lain-lain.

Dengan mengetahui “kekuatan” diri maka orang tua dapat memberikan arahan yang jelas kepada putra-putri mereka tentang bagaimana memanage waktu dengan benar misalnya. Ataupun tentang keadaan-keadaan darurat yang mungkin terjadi di sekolah.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya orang tua dapat mengamati lingkungan sekolah saat waktu sekolah berlangsung. Mengamati bagaimana kebiasaan para personel yang ada di sekolah dan sebagainya. Ini akan memberikan gambaran bagaimana sekolah tersebut dioperasikan.

Berkomunikasi dengan Wali Kelas

Berkomunikasi dengan wali kelas menjadi hal penting dalam tips mendampingi anak MPLS. Dalam tradisi keluarga saya pribadi, ada yang namanya memasrahkan. Kegiatan pasrah ini adalah semacam ijab kabul tapi ya dengan santai saja.

Misalnya kalau saya “Bapak/ Ibu saya pasrah ke Bapak/ Ibu anak saya ini, silakan dididik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan apabila ada hal-hal terkait pembayaran atau kewajiban orang tua lainnya, mohon segera diinfokan ke kami.”

Berkomunikasi dengan wali kelas juga penting, karena beliau adalah partner dari orang tua selama anak-anak bersekolah. Beliau adalah orang terdekat yang bersama anak-anak. Jadi dengan sering berkomunikasi, akan memudahkan orang tua untuk berkolaborasi saling mengisi demi masa depan pendidikan anak.

Berbicara dari Hati ke Hati dengan Anak

Setelah selesai dengan lingkungan sekolah dan guru, selanjutnya tugas orang tua adalah berbicara dengan anak-anak.

Berbicara dari hati ke hati dengan anak tentang gambaran-gambaran sekolah. Berikan motivasi tentang pentingnya sekolah dan betapa serunya sekolah. Kemudian berikan wejangan-wejangan tentang bagaimana cara menghormati guru, teman dan bagaimana mengatasi keadaan yang terjadi di sekolah dan lain-lain.

Ingat ya dengan halus, jangan sok-sokan, mentang-mentang orang tua.

Nah itu tips dari saya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *